You Are the Apple of My Eye Subtitle Indonesia

Sinopsis:

Taiwan Movie You Are the Apple of My Eye Sub Indo – You Are the Apple of My Eye adalah sebuah film drama romantis Taiwan yang diadaptasi dari novel karya Giddens yang dirilis pada tahun 2011. Film yang disutradarai oleh Giddens Ko ini pemainnya antara lain adalah Ko Chen-Tung dan Michelle Chen. Giddens juga membuat debutnya sebagai sutradara ketika dia mengarahkan sendiri di film ini.

You Are the Apple of My Eye membuat premier dunianya di Festival Film Taipei ke 13 pada 25 Juni 2011. Film ini kemudian dirilis di bioskop Taiwan pada 19 Agustus 2011. Film ini diterima dengan baik oleh kritikus film, dan juga mencetak rekor box office di Taiwan, Hong Kong dan Singapura. Aktor Ko Chen-tung memenangkan penghargaan “Pendatang Baru Terbaik” pada Penghargaan Golden Horse ke 48 untuk perannya dalam film. Berikut adalahSinopsis You Are the Apple of My Eye Subtitle Indonesia.

Cerita dimulai pada tahun 1994. Seorang mahasiswa luar biasa bernama Shen Chia-Yi yang sangat populer di kalangan guru dan teman-teman sekelasnya. Sebaliknya Ko Ching-Teng, seorang mahasiswa nakal, miskin yang mengklaim bahwa ia tidak memiliki kepentingan dalam dirinya, meskipun menjadi teman sekelasnya sejak SMP. Suatu hari, Ching-Teng tertangkap basah sedang masturbasi saat pelajaran berlangsung dan kepala sekolah langsung menempatkan dia di depan bangku Chia-Yi.

Suatu hari, Chia-Yi lupa buku teks bahasa Inggris-nya. Lalu Ching-Teng menyembunyikan bukunya sendiri dan mengatakan kepada guru mereka kalau ia lupa membawa buku bahasa inggris nya. Ia kemudian dihukum. Melihat hal itu, Chia-Yi merasa tersentuh oleh kemurahan hati Ching-Teng dan mempersiapkan ujian praktek untuknya serta memberikan dukungan kepada Ching-Teng untuk belajar. Dia juga meyakinkan Ching-Teng agar tidak langsung pulang setelah sekolah untuk belajar dengan dia. Hubungan mereka tumbuh, dan nilai Ching-Teng secara bertahap meningkat berkat bantuan dari Chia-Yi.

Hari Wisuda telah tiba, Ching-Teng mendaftar di Universitas Nasional Chiao Tung sedangkan Chia-Yi hanya berhasil masuk ke Universitas Pendidikan Nasional Taipei dengan hasil tes biasa-biasa saja. Karena hal itulah ia kemudian menjadi depresi dan sering marah, namun Ching-Teng selalu menghiburnya. Saat liburan musim musim dingin tahun lalu, mereka berkencan. Disitulah Ching-Teng menanyakan apakah Chia-Yi mencintai dia.

Namun karena takut dia akan mengatakan tidak, ia memutuskan untuk tidak mendengar jawabannya (ia mengungkapkan kemudian jawabannya akan menjadi “ya”). Ching-teng kemudian membuat rencana berkencan dengan Chia-Yi dan mengajak Chia-Yi untuk menonton, berharap membuatnya terkesan dengan “kekuatan” nya. Sebaliknya, Chia-Yi malah menganggap hal yang di lakukan Ching-Teng lebih kekanak-kanakan dan melukai dirinya sendiri tanpa alasan. Ini mengganggu Ching-Teng dan memicu pertengkaran yang menyebabkan mereka putus.

Selama dua tahun setelah perpisahan mereka, Ching-Teng kehilangan kontak dengan Chia-Yi. Dia memenuhi syarat untuk kursus penelitian pascasarjana di Tunghai University, di mana ia mulai menulis cerita online. Ching-Teng berhasil mendapatkan kembali kontak dengan Chia-Yi setelah insiden gempa 921, ketika ia mencoba menelpon untuk menanyakan kabar apakah dia baik-baik saja. Mereka berbicara panjang lebar melalui telepon dan meratapi kenyataan bahwa mereka tidak ditakdirkan untuk menjadi pasangan.

Bertahun-tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2005, Chia-Yi tiba-tiba mendapatkan panggilan dari Ching-Teng dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan menikah. Semua teman-teman lama nya berkumpul di pernikahan untuk membuat lelucon dan mencoba untuk mempermalukan suaminya yang sedikit lebih tua. Mereka terkejut bahwa perasaan masa lalu mereka telah berubah menjadi persahabatan yang mendalam. Ching-Teng mulai bekerja pada sebuah web novel dan menulis tentang pengalamannya dengan Chia-Yi.

Kemudian, ketika mereka berkumpul untuk mengucapkan selamat kepada pengantin, teman-teman mereka bercanda dengan mangatakan kalau mereka harus dapat mencium pengantin wanita. Suami Chia-Yi mengatakan bahwa siapa pun yang ingin mencium pengantin wanita, hal yang harus dilakukan adalah harus menciumnya dulu. Tanpa pikir panjang, Ching-Teng langsung menarik pengantin pria dan mendorongnya ke meja, menciumnya seperti dia akan mencium Chia-Yi. Selama ciuman itu, mereka ia ingat bagaimana ia menyesalkan perjuangan mereka dari tahun lalu.